Setya Novanto dan Perkembangan Kasus e-KTP
Hmmm... Pagi-pagi baca berita tentang papa lagi. Papa yang beberapa
waktu lalu terkenal lewat Papa Minta Saham dan juga tragedi “tiang listrik”
yang juga sebagai terdakwa kasus e-KTP dikabarkan mengajukan diri menjadi
justice collaborator. Nah loh...hoax apa bukan ya?
Dengan menjadi justice collaborator berarti, pak Setya
Novanto bersedia membantu KPK membeberkan tindak korupsi dan siapa saja yang
terlibat. Apakah hal ini berarti juga bahwa pak Setya Novanto mengaku melakukan
korupsi? Saya tidak tahu, karena bahasa dan istilah sekarang ini mudah di
pelintir dan masing-masing penjabarannya juga sama mencari pembenaran.
Karena kasus e-KTP adalah berita besar, maka wajar jika
beberapa orang besar ikut berpendapat, melempar pernyataan, tweet tweet ho ta
hai, sindiran dan lain hal yang dianggap penting untuk self marketing,
branding, launching, defending, (sebutkan 5 kata lagi yang berakhiran ing), maupun demi kebenaran dan bersih
tegaknya hukum di Indonesia. Merdeka!
Dan saya?
Saya termasuk yang ikut ambil bagian, meskipun hal
keciiiiil, buktinya adalah tulisan ini. Ada juga loh yang mau bikin semacam
sayembara. Berhadiah tentunya. Pajak dan resiko kerusakan hadiah ditanggung pemenang...heh..heh...
Oleh sebab kata sayembara, saya jadi berpikir tentang quiz.
Tidak berhadiah tentunya.
1. Apa pendapat Anda tentang tulisan ini?
a. lucu
b. wagu
c. romantis
d. jenius
e. tidak ada jawaban yang tepat
2. Siapakah ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang (2018)?
a. Mahfud MD
b. Fahri Hamzah
c. Agus Raharjo
d. Fredrich Yunadi
e. semua jawaban salah
Selamat mengerjakan dengan teliti, periksa kembali sebelum lembar jawaban dikumpulkan!
Baca lainnya: Video Musibah di Bursa Efek Indonesia Jakarta
Baca lainnya: Video Musibah di Bursa Efek Indonesia Jakarta
Komentar